Sabtu, 14 Agustus 2010

ADC 0804

ADC (Analog to Digital Converter) adalah suatu perangkat elektronik yang digunakan untuk mengolah sinyal analog menjadi sinyal digital. ADC 0804 memiliki 8 keluaran digital, sehingga dapat langsung dihubungkan dengan saluran data mikrokontroler. Masukan CS (chip select) digunakan untuk mengaktifkan ADC 0804. Jika CS berlogika tinggi (logika 1), ADC 0804 dalam kondisi tidak aktif (double) dan semua keluaran digital berada dalam kondisi impedansi tinggi. Masukkan WR (write) digunakan untuk memakai proses konversi (start convertion). Untuk itu WR harus diberi pulsa logika 0. Sedangkan keluaran INTR (Interupt) menyatakan akhir konversi (end of convertion). Pada saat dimulai proses konversi, INTR akan berubah ke logika tinggi (logika 1). Di akhir konversi INTR akan kembali ke logika rendah (logika 0).

Download datasheet ADC0804 klik disini

BORLAND DELPHI 7

Borland Delphi merupakan suatu bahasa pemograman yang memberikan berbagai fasilitas pembuatan aplikasi visual. Keunggulan bahasa pemograman ini terletak pada produktivitas, kualitas, pengembangan perangkat lunak, kecepatan kompilasi, pola desain yang menarik serta diperkuat dengan program yang terstruktur. Keunggulan lain dari Delphi ini adalah dapat digunakan untuk merancang program aplikasi yang memiliki tampilan seperti program aplikasi lain yang berbasis Windows (Andi, 2002:1).

Main window
Jendela Utama ini mempunyai fungsi yang sama dengan semua fungsi utama dari program aplikasi windows lainnya, dimana Main Window ini dibagi menjadi 3 bagian, yaitu: Main Menu, Toolbar dan Component Palette.
Main menu
Menu utama pada Delphi mempunyai kegunaan yang sama seperti aplikasi Windows lainnya. Dengan menggunakan fasilitas menu pengguna dapat memanggil atau menyimpan program.
Toolbar
Delphi memiliki beberapa toolbar yang masing-masung memiliki perbedaan fungsi dan setiap tombol pada bagian toolbar berfungsi sebagai pengganti suatu menu perintah yang sering digunakan. Pada kondisi default Delphi memiliki 6 bagian toolbar, antara lain: standart, view, debug, desktop, custom dan Component Palette.
Component palette
Berisi kumpulan ikon yang melambangkan komponen-komponen yang terdapat pada Visual Component Library (VCL). Disini dapat ditemukan beberapa page control, seperti Standart, Additional, Win32, System, Data Acces.

Komponen-komponen yang ada pada palette ini berfungsi untuk membuat elemen kontrol windows standard. Komponen yang digunakan dalam praktek standard untuk membuat program ini, antara lain:
a. Label
Untuk membuat teks seperti judul dimana user tidak bisa mengaksesnya tetapi hanya dapat membaca teksnya saja.
b. Edit
Untuk menampilkan suatu area dimana nantinya user dapat mengisi dan mengaksesnya, tetapi hanya dapat membaca teksnya saja.

c. Memo
Untuk menampilkan suatu area dimana user dapat mengisi atau mengubah beberapa buah baris teks.
d. Button
Untuk membuat tombol sehingga user dapat memasukkan perintah pada program aplikasi dengan menekan tombol ini.
e. Main Menu
Untuk membuat menu utama yang ditempatkan pada Form. Ikon tombol pointer terdapat disetiap page control, yang berfungsi untuk menekan atau memilih posisi.
f. Timer
Untuk memeriksa input dari interface PPI 8255 setiap waktu dibutuhkan oleh program.
g. Image
Menampilkan gambar dari file gambar.
h. Form Designer
Semua program windows memiliki form. Form adalah komponen utama dalam pengembangan aplikasi. Form designer adalah tempat melekatya komponen yang lain. Artinya, form adalah tempat komponen-komponen lain diletakkan.
Dalam sebuah Form terdapat titik-titik yang disebut dengan grid yang berguna untuk membantu pengaturan tata letak objek yang dimasukkan dalam Form.

i. Object Inspector
Object Inspector digunakan untuk mengatur properti dan even suatu komponen. Semua komponen dapat diubah perilakunya menggunakan kehebatan Object Inspector. Akan tetapi anda tidak dapat mengubah langsung properti-properti yang tidak ditampilkan kecuali melalui penulisan kode program. Objek Inspector terdiri dari dua tab, yaitu properties dan event.

j. Tab properties
Digunakan untuk mengubah properti komponen. Properti dengan tanda plus (+) menunjukkan bahwa properti tersebut mempunyai sub properti.

k. Tab events
Bagian yang dapat diisi dengan kode program tertentu yang berfungsi untuk menangani events (kejadian-kejadian yang berupa sebuah procedure) yang dapat direspon oleh sebuah komponen. Misanya pada komponen tombol (button) dipasangkan event click, sehingga jika tombol tersebut di-klik maka akan mengerjakan suatu sub program.

l. Code Editor
Merupakan tempat untuk menuliskan kode program. Pada bagian ini dapat menuliskan pernyataan-pernyataan dalam object Pascal. Code Editor dilengkapi fasilitas highlight yang memudahkan user menemukan kesalahan.
Gambar di bawah ini merupakan Lembaran Event pada Object Inspector, dan jendela editing untuk menulis prosedure yang menangani event OnClick pada komponen Tampilkan Button.

Jumat, 13 Agustus 2010

LM35

LM35 adalah sebuah sensor suhu yang banyak digunakan dalam praktek, selain harganya murah juga terdapat kelebihan lain sebagai berikut:

1.Dikalibrasi langsung dalam bentuk celcius sehingga tidak perlu mengkonversi suhu yang dideteksi.

2.Memiliki skala linear ± 10 mV/oC, jadi setiap perubahan 1oC akan menghasilkan tegangan sebesar 10 mV.

3.Memiliki jangkauan maksimal suhu antara -55o sampai +150oC

4.Bekerja pada tegangan catu 4 sampai 30 Volt.

Meskipun tegangan sensor ini dapat mencapai 30 volt akan tetapi yang diberikan ke sensor adalah sebesar 5 volt, sehingga dapat digunakan dengan catu daya tunggal dengan ketentuan bahwa LM 35 hanya membutuhkan arus sebesar 60 µA. Hal ini berarti LM 35 mempunyai kemampuan menghasilkan panas (self-heating) dari sensor sehingga dapat menyebabkan kesalahan pembacaan yang rendah yaitu kurang dari 0,5 ºC pada suhu 25 ºC.


Download datasheet LM35 klik disini

Mikrokontroler MCS51

AT89S51 adalah mikrokontroler keluaran Atmel selain mikrokontroler 8031, 8051 dan 8751, dengan 4Kbyte Flash PEROM (Programmable and Erasable Read Only Memory) teknologi non volatile memori, isi memori tersebut dapat diisi ulang ataupun dihapus berkali-kali. Mempunyai memori dengan berstandar MCS-51 code sehingga memungkinkan mikrokontroler ini untuk bekerja dalam mode single chip operation (mode operasi keping tunggal) yang tidak memerlukan external memory (memori luar) untuk menyimpan source code tersebut.Pada GAMBAR menunjukkan konfigurasi kaki – kaki mikrokontroler AT89S51 yang terdiri atas 40 kaki (pin). Fungsi dari tiap – tiap kaki dari mikrokontroler AT89S51 antara lain VCC sebagai power supply dan GND sebagai Ground.



Port 0 adalah bagian mikrokontroler yang merupakan input/output 8 bit full duplex. Port ini dapat digunakan sebagai multipleks bus ke alamat rendah dan bus data selama adanya akses memori program atau data luar. Sebagai I/O biasa port ini dapat memberikan output sink kedelapan buah TTL input atau dapat diubah sebagai input dengan memberikan logika 1 pada port tersebut (Atmel Inc., 2010).


Port Pin Alternate Functions

P1.5 MOSI (used for in-System Programming)

P1.6 MISO (used for in-System Programming)

P1.7 SCK (used for in-System Programming)

RST Reset Program

GND Grond

VCC Supply

Port Pin Alternate Functions:

P3.0 RXD (serial input port)

P3.1 TXD (serial output port)

P3.2 INT0 (external interrupt 0)

P3.3 INT1 (external interrupt 1)

P3.4 T0 (Timer 0 external input)

P3.5 T1 (Timer 1 external input)

P3.6 WR (external data memory write strobe )

P3.7 RD (external data memory read strobe )

Download datasheer AT89S51 Klik Disini

Recent Post