Jumat, 05 November 2010

Flip-Flop RS

Flip-flop adalah nama lain bagi multivibrator bistabil, yakni multivibrator yang keluarnya adalah suatu tegangan rendah atau tinggi 0 atau 1. Keluaran ini tetap rendah atau tinggi, untuk mengubahnya, rangkaian yang bersangkutan harus didrive oleh suatu masukan yang disebut (trigger). Sampai datangnya pemicu, tegangan keluaran tetap rendah atau tinggi untuk selang waktu yang tak terbatas.

Tabel Masukan/Keluaran
Kondisi masukan yang kedua adalah RS = 01 berarti bahwa suatu pemicu diterapkan pada masukan S. Seperti kita ketahui, hal ini mengeset flip-flop dan menghasilkan keluaran y bernilai 1. Kondisi masukan yang ketiga adalahRS = 10 ini menyatakan bahwa suatu pemicu diterapkan pada masukan R. Keluaran y yang dihasilkan adalah 1. Kondisi masukan RS = 11 merupakan masukan terlarang. Kondisi ini berarti menerapkan suatu pemicu pada kedua masukan S dan R pada saat yang sama. Hal ini merupakan suatu pertentangan karena mengandung pengertian bahwa kita berupaya untuk memperoleh keluaran y yang secara serentak sama dengan 1 dan sama dengan 0. Gambar rangkaiannya adalah sebagai berikut:


Konsep Flip-flop RS yang harus diingat adalah sbb:

=> R dan S keduanya rendah berarti keluaran y tetap berada pada keadaan terakhirnya secara tak terbatas akibat adanya aksi penggrendelan internal.

=> Masukan S yang tinggi mengeset keluaran y ke 1, kecuali jika keluaran ini memang telah berada pada keadaan tinggi. Dalam hal ini keluaran tidak berubah, walaupun masukan S kembali ke keadaan rendah.

=> Masukan R yang tinggi mereset keluaran y ke 0, kecuali jika keluaran ini memang telah rendah. Keluaran y selanjutnya tetap pada keadaan rendah, walaupun masukan R kembali ke keadaan rendah.

=> Memberikan R dan S keduanya tinggi pada saat yang sama adalah terlarang karena merupakan pertentangan (Kondisi ini mengakibatkan masalah pacu).

Recent Post