Sabtu, 16 Oktober 2010

Alarm Kebakaran

Ini merupakan rangkaian sederhana dari alarm kebakaran. Pada rangkaian ini digunakan timer NE555 dan sensor suhu untuk mendeteksi suhu yang tinggi. Prinsip kerja dari sensor suhu ini yakni apabila suhu disekitar sensor tinggi maka resistansi yang ada pada sensor akan kecil. Sedangkan apabila suhu rendah maka resistansi akan tinggi. Jika resistansi dari sensor kecil, maka tegangan supply akan dapat mengalir melewati sensor dan mengaktifkan transistor.



IC1 NE555 sebagai pengatur frekuensi dari audio. Transistor 1 dan 2 digunakan sebagai driver IC1. Output (pin 3) dari IC1 akan memicu basis transistor T3 (SL100), yang menggerakkan speaker untuk menghasilkan suara alarm. Frekuensi NE555 tergantung pada nilai-nilai resistensi R5 dan R6 dan kapasitansi sensor suhu C2. Ketika suhu menjadi panas, akan memberikan resistansi rendah sehingga tegangan supply dapat mengalir ke basis transistor T1 melalui dioda D1 dan R2.

Kapasitor C1 akan terisi tegangan positif sehingga akan meningkatkan waktu pada saat alarm menyala. Semakin besar nilai C1, semakin besar bias positif diterapkan pada basis transistor T1 (BC548). Kolektor T1 digabungkan ke dasar transistor T2, T2 transistor memberikan tegangan positif untuk pin 4 (reset) dari IC1 (NE555). Resistor R4 akan membuat IC1 NE555 terus aktif meskipun tidak ada tegangan positif yang mengalir.

Datasheet_NE555
Datasheet_BC558
Datasheet_BC548



Sumber: circuitdiagram.net


Recent Post