Transistor berasal dari kata transfer dan resistor. Transfer artinya mengendalikan atau membuat perubahan dan resistor adalah suatu bahan yang tidak dapat atau dapat menghambat arus listrik. Jadi transsistro adalah suatu bahan yang dapat merubah bahan yang tidak bias menghantar arus listrik menjadi bahan yang dapat menghantar arus listrik. Sifat ini disebut juga dengan nama semikonduktor.
Transistor memiliki 3 buah kaki yang disebut dengan :
1. Emitor, disingkat E
2. Basis, yang disingkat B
3. Kolektor, yang disingkat K
Selain daripada itu ada 2 jenis transistor, yaitu transistor PNP dan NPN. Dalam symbol dibedakan melalui tanda panah, untuk transistor PNP tanda anak panahnya menuju ke dalam, sedangkan NPN menuju ke luar.
MENENTUKAN KAKI TRANSISTOR
Dalam pasaran banyaksekali jenis transistor, dan letak kaki transistor pun bermacam-macam. Transistor tersebut dibedakan melalui tanda dank ode. Tanda tanda untuk menentukan kaki transistor berupa :
1. tanda titik putih, biru dan merah
2. tanda lingkaran merah
3. tanda segi empat putih dan biru
langkah pertama untuk menentukan kaki transistor adalah mencari tanda titik, lingkaran atau tanda segi empat pada badan transistor. Kaki yang paling dekat dengan tanda itu adalah kaki Kolektor (K) dan selanjutnya kaki yang terletak di sebelah kakikolektor berlawanan dengan arah jarum jam adalah kaki basis (B) dan yang lainnya adalah kaki Emitor (E).
Penentuan kaki bisa juga dengan jalan menegakkan transistor, maka kaki transistor akan membentuk segitiga sama kaki. Titik puncak dari segitiga itu adalah kaki basis, selanjutnya disebelah kiri kaki basis adalah kaki emitor, dan yang lainnya adalah kaki kolektor.